Lindungi Bagian Tubuh Ini dari Sinar Matahari
Mengaplikasikan
sunscreen setiap kali keluar dari rumah sudah menjadi kebiasaan kamu.
Sayangnya, kamu hanya mengoleskannya pada tangan dan kaki. Kamu
melupakan bagian-bagian lain dari tubuh kamu yang harus dilindungi dari
paparan sinar matahari. Dr Sandra Lee, ahli dermatologi bersertifikasi,
sudah membuat daftar mengenai bagian tubuh yang wajib dilindungi dengan
sunscreen sebelum kamu mulai beraktivitas:
- Kulit kepala
Memakai
topi atau payung adalah cara terbaik untuk melindungi wajah dan kepala
dari sinar matahari. Pasalnya, apabila kepala tidak terlindungi dengan
baik, paparan sinar matahari bisa menyentuh kulit kepala. Pantulan sinar
matahari langsung ke kulit kepala bisa menyebabkan kamu mengalami sakit
kepala. Jika kamu kurang menyukai topi, headscarf, atau jarang membawa
payung, coba semprotkan sunscreen spray. Semprotkan pada jari-jari kamu,
lalu pijat kulit kepala dengan lembut. Jangan lupa mengaplikasikan
kembali sunscreen ini setiap beberapa jam jika kamu berada di luar
sepanjang hari.
- Bibir
Kamu pasti bisa merasakan
bahwa bibir hanya memiliki lapisan kulit yang sangat tipis dan lembut.
Bibir terdiri atas tiga sampai lima lapisan sel, sedangkan kulit wajah
kamu memiliki sekitar 16 lapisan. Selalu gunakan lipbalm, lipstik, atau
lipgloss yang mengandung SPF untuk membuat bibir selalu lembab dan
sehat. Seperti sunscreen, oleskan lipblam secara berulang setiap
beberapa jam.
- Leher dan Dada
Kamu heran mengapa
leher dan dada kamu menampakkan bintik hitam? Itulah yang terjadi
apabila kulit pada bagian leher dan dada bagian atas yang sangat halus
ini sering diabaikan. Ketika menggunakan pelembab, misalnya, kamu lupa
mengaplikasikannya juga pada bagian leher. Nah, jika kamu sering memakai
pakaian yang sedikit terbuka, seperti tank top, jangan lupa mengoleskan
sunscreen pada area leher dan dada. Lupa mengaplikasikan sunscreen di
area tersebut juga bisa mempercepat timbulnya keriput lho!
- Telinga
Seperti
juga kulit leher, kulit pada telinga juga sangat lembut dan sensitif.
Bagian atas dari telinga adalah yang paling terpapar oleh sinar matahari
begitu kamu keluar dari rumah. Kamu bisa mengoleskan sunscreen
tipis-tipis ke bagian ini. Kalau tidak, kenakan saja topi yang lebar
atau payung.
- Punggung tangan
Kamu mengoleskan
sunscreen ke seluruh tubuh menggunakan tangan, tetapi apakah kamu juga
mengoleskannya pada punggung tangan? Sebab, kita terbiasa mencuci tangan
seusai mengaplikasikan lotion atau sunscreen, bukan? Maka, selalu
aplikasikan ulang bahan ini ke punggung tangan. Kamu tak hanya akan
mencegah area tersebut terbakar oleh sinar matahari, tetapi juga
menghambat sinar UVB/UVA yang bisa menyebabkan penuaan dini pada kulit.
- Kaki
Setelah
repot melakukan pedicure dan memulas cat kuku, kaki kamu pun terlihat
begitu cantik. Akan tetapi, kamu lupa mengaplikasikan sunscreen pada
bagian punggung kaki dan bagian sampingnya. Wah, jangan kaget apabila
kaki kamu belang-belang ketika mengenakan sepatu bertali atau sandal
jepit. Kaki kamu tidak cantik lagi deh.
Pencegahan Timbulnya Jerawat
- Kulit memerlukan sinar matahari supaya terjaga kesehatannya sehingga sel-selnya dapat aktif secara sempurna. Biarkan kulit terkena sinar matahari pagi paling tidak 15 menit setiap harinya.
- Stres yang kamu alami setiap hari juga akan memicu ketidakseimbangan hormon dan berakhir pada timbulnya jerawat. Olahraga dan tidur yang cukup akan membantu tubuh menstabilkan kembali hormon-hormon kamu.
- Makanan yang kurang bersih dan polusi yang kita alami setiap hari dapat menjadi racun dan merangsang timbulnya jerawat di kulit. Cara membuang racun (detoksifikasi) yang alami adalah dengan meminum air putih yang cukup setiap hari. Racun-racun yang mengendap di dalam tubuh akan keluar bersama kotoran dan keringat, sehingga jerawat pun tak timbul.
- Jerawat bisa timbul karena kotoran yang mengendap di pori-pori. Air hangat akan membuat pori-pori terbuka untuk sementara, sehingga sabun khusus wajah kamu bisa membersihkan kulit secara maksimal. Setelah bersih, basuh kembali wajah kamu dengan air biasa, agar pori-pori kembali menutup.
- Hindari menyentuh jerawat seperti menusuk dan memijit karena hal ini dapat menimbulkan infeksi dan meninggalkan bekas jerawat.
- Selalu pastikan kulit kamu bersih sebelum tidur, selalu cuci muka kamu sebelum tidur agar kulit beregenerasi dengan baik.
- Tidur yang cukup dan teratur karena kulit juga sama seperti kita, butuh istirahat. Jadi biasakanlah untuk tidur yang cukup dan teratur. Karena saat kita tidur, kulit akan beregenerasi dan membuang racun2 yang berbahaya sehingga saat kita bangun keesokan harinya kulit kita akan kembali segar.
Faktor- Faktor Penyebab Timbulnya Jerawat
Penyebab munculnya jerawat antara lain :
- Produksi Minyak Berlebihan
- Sel-Sel Kulit Mati
- Bakteri
- Kosmetik
- Obat-obatan
- Faktor keturunan
- Faktor lingkungan
Buah Untuk Kulit Wajah Indah
Buah
sebagai obat terbaik sudah menjadi fakta yang terpercaya sejak zaman
dulu. Segelas jus setiap hari bisa membuat kamu menjadi lebih
sehat. Begitu juga soal perawatan tubuh. Daripada merasa was-was dengan
penggunaan efek bahan kimia pada kulit, lebih baik kamu menggantinya
dengan buah. Buah mengandung hidrat yang berguna meremajakan kulit
wajah. Selain aman, perawatan dengan buah juga murah meriah.
Ini dia beberapa jenis buah yang baik untuk kesehatan kulit:
Lemon juga bisa mengurangi bekas jerawat. Gosok bagian dalam kulit lemon untuk menghilangkan bintik-bintik gelap. Campuran lemon dan madu baik digunakan untuk pemutih alami pada wajah.
Ini dia beberapa jenis buah yang baik untuk kesehatan kulit:
- Pisang
- Lemon
Lemon juga bisa mengurangi bekas jerawat. Gosok bagian dalam kulit lemon untuk menghilangkan bintik-bintik gelap. Campuran lemon dan madu baik digunakan untuk pemutih alami pada wajah.
- Apel
- Jeruk
- Pepaya
- Mangga
Benda-benda Yang Wajib Diganti Berkala Untuk Kesehatan Kulit
Kulit
sebagai bagian paling luar tubuh kerap bersentuhan dengan banyak hal.
Jika tidak selalu dijaga kebersihannya, kulit mudah terserang penyakit
atau menjadi jalan masuk kuman ke tubuh. Maka dari itu, gantilah secara
berkala benda-benda berikut ini:
Handuk sebaiknya diganti seminggu dua kali (atau paling tidak seminggu sekali) jika kamu rajin menjemurnya di tempat panas usai digunakan. Semakin lama dibiarkan, maka semakin besar potensi kuman dan bakteri yang bersarang. Jangan lupa selalu jemur handuk di tempat yang terkena sinar matahari untuk mengurangi pertumbuhan kuman dan bakteri.
Sebaiknya bersihkan tubuh dan ganti baju sebelum kamu naik ke tempat tidur. Hal ini bisa membantu tempat tidur kamu lebih bersih dari kuman serta kotoran penyebab penyakit. Untuk kamu yang memiliki kebiasaan membersihkan diri sebelum naik ke tempat tidur, setidaknya ganti seprai kamu satu minggu sekali untuk menjaga kebersihan.
Namun, jika kamu tipe yang memanfaatkan tempat tidur sebagai tempat segala aktivitas seperti makan, menonton film, dan kegiatan lainnya sebaiknya ganti seprai kamu 2-3 kali seminggu. Sisa makanan yang mungkin tercecer di seprai merupakan undangan yang menarik bagi binatang-binatang kecil mulai dari semut sampai kecoa. Bukan tak mungkin, binatang kecil ini memutuskan untuk bergerilya ke tempat tidur pada malam hari, saat kamu terlelap. Usahakan bersihkan seprai dengan sapu lidi atau mengibasnya sebelum kembali digunakan untuk tidur setiap malam.
Jika sedang flu atau sakit, sarung bantal sebaiknya diganti setiap hari untuk menjaga kebersihan. Jika ada noda karena tumpahan cairan atau karena menstruasi sebaiknya segera ganti seprai kamu untuk menghindari tumbuhnya bakteri, kuman, serta binatang kecil yang bisa menyerang kulit. Penumpukan binatang kecil seperti kutu yang bersarang di tempat tidur dan bantal merupakan pemicu utama terjadinya iritasi, alergi pada kulit serta penyakit asma.
Usahakan selalu simpan spons bedak di tempat yang tertutup untuk menghindari masuknya bakteri. Salah satu cara mencuci spons yang disarankan adalah merendamnya dengan air hangat lalu dibilas. Jika memungkinkan, spons yang masih basah dimasukkan selama 30 detik ke dalam microwave dengan panas sedang untuk membantu membunuh kuman.
- Handuk
Handuk sebaiknya diganti seminggu dua kali (atau paling tidak seminggu sekali) jika kamu rajin menjemurnya di tempat panas usai digunakan. Semakin lama dibiarkan, maka semakin besar potensi kuman dan bakteri yang bersarang. Jangan lupa selalu jemur handuk di tempat yang terkena sinar matahari untuk mengurangi pertumbuhan kuman dan bakteri.
- Seprai
Sebaiknya bersihkan tubuh dan ganti baju sebelum kamu naik ke tempat tidur. Hal ini bisa membantu tempat tidur kamu lebih bersih dari kuman serta kotoran penyebab penyakit. Untuk kamu yang memiliki kebiasaan membersihkan diri sebelum naik ke tempat tidur, setidaknya ganti seprai kamu satu minggu sekali untuk menjaga kebersihan.
Namun, jika kamu tipe yang memanfaatkan tempat tidur sebagai tempat segala aktivitas seperti makan, menonton film, dan kegiatan lainnya sebaiknya ganti seprai kamu 2-3 kali seminggu. Sisa makanan yang mungkin tercecer di seprai merupakan undangan yang menarik bagi binatang-binatang kecil mulai dari semut sampai kecoa. Bukan tak mungkin, binatang kecil ini memutuskan untuk bergerilya ke tempat tidur pada malam hari, saat kamu terlelap. Usahakan bersihkan seprai dengan sapu lidi atau mengibasnya sebelum kembali digunakan untuk tidur setiap malam.
Jika sedang flu atau sakit, sarung bantal sebaiknya diganti setiap hari untuk menjaga kebersihan. Jika ada noda karena tumpahan cairan atau karena menstruasi sebaiknya segera ganti seprai kamu untuk menghindari tumbuhnya bakteri, kuman, serta binatang kecil yang bisa menyerang kulit. Penumpukan binatang kecil seperti kutu yang bersarang di tempat tidur dan bantal merupakan pemicu utama terjadinya iritasi, alergi pada kulit serta penyakit asma.
- Spons bedak
Usahakan selalu simpan spons bedak di tempat yang tertutup untuk menghindari masuknya bakteri. Salah satu cara mencuci spons yang disarankan adalah merendamnya dengan air hangat lalu dibilas. Jika memungkinkan, spons yang masih basah dimasukkan selama 30 detik ke dalam microwave dengan panas sedang untuk membantu membunuh kuman.
- Kuas make-up
- Sikat gigi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar